Rabu, 17 Oktober 2012

PEKERJAAN KUSEN KAYU DAN ALUMINIUM


Pekerjaan  Kayu :
  1. Semua pekerjaan kayu yang tampak harus diserut rata dan licin hingga memberikan penyelesaian yang baik dan sedikit penghalusan.
  2. Kayu yang dipakai untuk seluruh pekerjaan kusen, pintu dan jendela adalah kayu  jambi dengan ukuran yang tercantum dalam gambar, untuk kusen ukuran 5/14 cm adalah ukuran jadi.
  3. Penyambungan pada sudut kusen, daun pintu / jendela, list kaca dengan tiang kusen harus betul – betul rapih, tegak lurus dan tidak terdapat celah – celah.
  4. Pekerjaan kusen yang berhubungan dengan bata  dan kolom setiap sisinya harus dipasang besi angker diameter 10 mm, sebanyak 3 buah sesuai gambar, alur – laur air diberikan pada permukaan kusen yang berhubungan dengan dinding / kolom setebal 1 cm luar dan dalam. 
 Pekerjaan Kusen Aluminium :



1.   LINGKUP PEKERJAAN
 a..Menyediakan tenaga kerja, bahan-bahan, peralatan dan alat bantu lainnya untuk melaksanakan    pekerjaan sehingga dapat  dicapai hasil pekerjaan yang baik dan sempurna.
 b.Pekerjaan ini meliputi seluruh kusen pintu, kusen jendela, kusen bovenlicht seperti yang dinyatakan/ ditunjukkan  dalam  gambar  serta  shop drawing dari Kontraktor.
2.   PERSYARATAN BAHAN
a.. Kusen alumunium yang digunakan :
- Bahan                    : Dari bahan alumunium framing  system. Buatan Alcan, Intalan atau setara.
- Bentuk Profil          : Sesuai shop  drawing  yang disetujui Perencana/ Konsultan Pengawas.
       Untuk kusen jendela dan curtain wall luar dibuat dengan sistem frameless.
      - Warna Profil         : Ditentukan kemudian  (contoh  warna diajukan Kontraktor).
      - Lebar Profil          :  10 cm (pemakaian lebar bahan sesuai yang ditunjukkan dalam gambar).
 - Tebal Profil            : 1.20 mm
      - Pewarnaan           : warna ditentukan kembali.
b. Persyaratan bahan yang digunakan harus memenuhi uraian dan syarat-syarat dari pekerjaan alumunium serta  memenuhi ketentuan-ketentuan dari pabrik yang  bersangkutan.
c. Konstruksi kusen alumunium yang dikerjakan seperti yang ditunjukkan dalam detail gambar  termasuk bentuk  dan ukurannya.
d.  Bahan yang akan diproses fabrikasi harus diseleksi  terlebih dahulu sesuai dengan bentuk toleransi ukuran,  ketebalan,  kesi-kuan, kelengkungan dan pewarnaan yang dipersyaratkan.
e. Untuk keseragaman warna disyaratkan, sebelum proses fabrikasi warna profil-profil  harus diseleksi  secermat mungkin. Kemudian  pada waktu  pabrikasi unit-unit, jendela,  pintu partisi  dll,  profil harus  diseleksi  lagi  warnanya sehingga dalam tiap unit didapatkan warna yang sama..
    Pekerjaan memotong, punch dan drill,  dengan mesin harus sedemikian rupa sehingga diperoleh hasil yang telah dirangkai untuk  jendela,  dinding dan pintu  mempunyai  toleransi ukuran sebagai berikut :
      - Untuk tinggi dan lebar 1 mm
      - Untuk diagonal 2 mm
f.   Accessories
   Sekrup dari stainless steel galvanized kepala tertanam, weather strip dari vinyl, pengikat alat penggantung  yang dihubungkan dengan alumunium harus ditutup caulking  dan sealant, angkur-angkur untuk rangka/ kusen alumunium terbuat dari steel plate tebal 2-3 mm, dengan lapisan zink tidak kurang  dari  (13) mikron sehingga dapat bergeser.
g.  Bahan Finishing
   Treatment untuk permukaan kusen jendela dan daun  pintu yang bersentuhan  dengan  bahan alkaline  seperti beton, aduk atau plester dan bahan lainnya harus diberi lapisan finish  dari laquer yang jernih  atau  anti corrosive  treatment dengan insulating  war-nish  seperti asphaltic varnish  atau  bahan insulation lainnya.
3.   SYARAT-SYARAT PELAKSANAAN
a..Sebelum memulai pelaksanaan Kontraktor diwajibkan meneliti gambar-gambar dan kondisi dilapangan (ukuran dan peil lubang dan membuat contoh jadi untuk semua detail sambungan dan profil alumunium yang  berhubungan dengan sistem konstruksi bahan lain).
b. Prioritas proses fabrikasi, harus sudah siap sebelum  pekerjaan dimulai, dengan  membuat lengkap dahulu shop drawing dengan  petunjuk Konsultan Pengawas meliputi gambar denah, lokasi, merk, kualitas, bentuk dan ukuran.
c. Semua frame/ kusen baik untuk dinding, jendela dan pintu dikerjakan secara fabrikasi dengan teliti sesuai  dengan  ukuran dan kondisi lapangan agar hasilnya dapat  dipertanggung jawabkan.
d. Pemotongan alumunium hendaknya dijauhkan dari material besi untuk menghindarkan penempelan debu besi  pada permukaannya. Didasarkan untuk mengerjakannya pada tempat yang aman dengan hati-hati tanpa menyebabkan  kerusakan pada permukaannya.
e. Akhir  bagian kusen harus  disambung  dengan kuat  dan teliti dengan sekrup, rivet,  stap dan harus cocok. Pengelasan harus  rapi  untuk memperoleh kualitas  dan  bentuk  yang  sesuai dengan gambar.
f.. Angkur-angkur  untuk rangka/kusen  alumunium terbuat  dari steel plate setebal 2 -  3  mm dan ditempatkan pada interval 600 mm.
g. Penyekrupan  harus dipasang  tidak  terlihat dari luar dengan sekrup anti karat/stainless  steel,  sedemikian rupa sehingga  hair line dari  tiap  sambungan harus  kedap  air  dan  memenuhi syarat kekuatan terhadap air  sebesar 1000 kg/m2.
     Celah antara kaca dan sistem kusen alumunium harus ditutup oleh sealant.
h. Disyaratkan bahwa kusen alumunium dilengkapi oleh  kemungkinan-kemungkinan sebagai  berikut:
      1. Dapat  menjadi kusen untuk  dinding  kaca  mati.
      2. Dapat cocok dengan jendela geser, jendela putar, dll.
      3. Sistem kusen dapat menampung pintu  kaca frameless.
 4. Untuk sistem partisi, harus mampu moveable dipasang  tanpa harus dimatikan secara  penuh    yang merusak  baik  lantai maupun langit-langit.
      5. Mempunyai accesories yang mampu mendukung kemungkinan diatas.
i..  Untuk fitting hard  ware dan  reinforcing  materials  yang  mana kusen  alumunium akan kontak  dengan  besi, tembaga atau lainnya maka permukaan metal yang bersangkutan harus diberi lapisan chormium  untuk  menghindari kontak korosi.
j.  Toleransi pemasangan kusen alumunium disatu sisi dinding adalah 10-25 mm yang kemudian diisi dengan beton ringan/grout.
k. Untuk memperoleh kekedapan terhadap  kebocoran udara terutama pada ruang yang dikondisikan  hendaknya ditempatkan mohair dan jika perlu dapat digunakan synthetic rubber atau bahan dari synthetic resin.  Penggunaan ini pada swing door dan double door.
l.   Sekeliling tepi kusen yang terlihat berbatasan dengan dinding agar diberi sealant  supaya kedap air dan kedap udara.
           m.  Tepi bawah ambang kusen exterior  agar  dilengkapi flashing untuk penahan air hujan
 

1 komentar:

  1. Blog yang menarik.. kunjungi juga blog penjualan kusen kayu jendela dll untuk berbagai jenis dan ukuran kayu sesuai pesanan yang terletak di DKI JAKARTA dengan harga yang lebih terjangkau dan tetap menajaga kepuasan pelanggan di kusenkayupintu.blogspot.com

    BalasHapus